"Okupasi terapi
merupakan profesi kesehatan yang berbasis client centred dengan berfokus pada
promosi kesehatan dan kesejahteraan melalui aktivitas (okupasi). Tujuan utama
dari okupasi terapi adalah untuk memungkinkan seseorang berpartisipasi dalam
aktivitas kehidupan sehari-hari. Okupasi terapis dalam mencapai tujuan
bekerjasama dengan tenaga medis lainnya dan masyarakat untuk meningkatkan
kemampuan mereka dalam aktivitas yang diinginkan, dibutuhkan, atau diharapkan,
atau dengan memodifikasi aktivitas maupun lingkungan yang lebih baik untuk
mendukung dalam keikutsertaan okupasional."
- Menurut wikipedia
:
“TERAPI OKUPASI adalah bentuk layanan
kesehatan kepada masyarakat atau pasien yang mengalami gangguan fisik dan atau
mental dengan menggunakan latihan/aktivitas yang terseleksi(okupasi) untuk
meningkatkan kemandirian individu pada area AKTIVITAS
KEHIDUPAN SEHARI-HARI, PRODUKTIVITAS DAN PEMANFAATAN WAKTU LUANG dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat untuk memungkinkan individu berperan dalam
aktivitas keseharian. Dalam memberikan pelayanan kepada individu , okupasi
terapi memerhatikan aset (kemampuan) dan limitasi (keterbatasan) yang dimiliki
individu, dengan memberikan aktivitas yang purposeful (bertujuan)
dan meaningful (bermakna).”
Kesimpulannya guys, TO meningkatkan
kemandirian pasien pada aktivitas yang pasien inginkan yang tentu saja bermakna
sehingga pasien mampu mencapai well-being nya. TO sendiri
bekerja dalam berbagai bidang dan usia. Umumnya adalah Pediatri (anak-anak), Fisik
dewasa, dan Psikososial